Rabu, 12 Juli 2017

Es Kelapa Muda

Hari ini suami saya sedang shaum sunnah. Kami masih berada di jalan ketika adzan Maghrib hampir berkumandang. Beli es kelapa, kata suami saya sambil meminggirkan sepeda motornya ke dekat penjual es kelapa muda. Saya langsung turun dari boncengan dan memesan sebungkus es kelapa muda.

Karena ingin kebagian pahala berpuasa, saya membayar sebungkus es kelapa muda tersebut dengan uang saya sendiri (info aja, saya termasuk orang yg 'hemat' dan manja-manja gimanaaa gtu yah, mau beli garam aja suka minta uang suami. Makanya suatu peristiwa langka jika hari ini saya bersedia membelikan suami saya es kelapa muda secara gratis, hehe).

Ketika akhirnya waktu buka puasa tiba, es kelapa saya lah yang pertama kali membasahi kerongkongan suami saya. Raut kebahagiaan terpancar dari wajah suami saya, kebahagian khas orang berbuka puasa. Bersamaan dengan itu hati saya bergetar. Begini rasanya, senang dan haru, bisa 'memberi makan' orang berpuasa.

Apa kabar rasanya hati suami saya yang sebulan lalu full memberi makan kami sekeluarga yg sedang berpuasa? Apa kabar suami-suami di seluruh dunia yang setiap hari menafkahi keluarganya? Masyaalloh... Selamat menikmati jamuan pahala Alloh dengan menjadi suami. Menjadi suami yang mau berpayah-payah untuk memberi makan keluarganya dengan rejeki yang halal dan baik. Rejeki yang halal dan baik. Semoga keberkahan selalu mengalir atas rejeki yang kau persembahkan untuk istrimu, anakmu, kerabatmu, dan semua orang yang lewat tanganmu lah rejekinya hari itu.

Proud of you.. 💪💪💪

Tidak ada komentar:

Posting Komentar