Rabu, 12 Juli 2017

Dunia Terbalik

Pertama kali menonton episode sinetron berjudul Dunia Terbalik yang ditayangkan oleh salah satu stasiun tv. Yang menarik perhatian saya, diceritakan ada sepasang suami istri, namanya Kang Koswara dan Ceu Engkom. Kang Koswara, suami yang soleh, penyayang dan penyabar. Berbanding terbalik dengan istrinya, Ceu Engkom, yang cerewet, suka mengeluh, hobi ngomel dan sebagainya.

Pada saat pertama kali nonton pun saya udah ngeuh, ko pasangan suami istri ini mirip saya ya.... Tepatnya, saya ko mirip tokoh Ceu Engkom, suka cerewet sama suami, mengeluh, ngomel-ngomel, tapi suami saya tetap sabar dan penyayang, persis Kang Koswara.

Ya, sih, kadang saya suka gitu. Kalo ada sedikit yang kurang berkenan, saya gampang ngeluh sama suami, ngomel2, kadang tampak mempengaruhi suami untuk melakukan hal yang ingin saya lakukan (astagfirullah). Tapi suami saya tetap tersenyum, bertahan dengan kshalihannya, dan berkata : Sabar... Kadang saya merasa suami saya terlalu sabar, terlalu sering mengorbankan kepentingan pribadinya asal bisa menolong orang lain. Tapi ketika saya protes, beliau dengan sabar dan tenang tetap menasehati saya, bahwa sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesama. Pantes suami saya mah byk yg 'sayang' ga kayak istrinya yg jutek ini (hahaha)

Sebenarnya suami saya juga sama seperti kebanyakan pria lain, simpel, ga aneh-aneh, selagi beliau tau itu baik ya lakukan. Lha sedangkan saya, kebanyakan analisa, jadi curigaan, kadang sewot dan sebagainya. Hihihi, ga banget ya saya.

Ketika kedua kalinya saya menonton sinetron tsb bersama suami, saya berujar :

'Bi, ko Ibu mirip Ceu Engkom ya..'

'Hehe..' suami saya hanya nyengir. Nah, kan, beliau jg ngeuh kan klo saya mirip Ceu Engkom, cm beliau ga  berani komentar. 'Ga apa2... Ibu jg udah lebih baik ko sekarang, belajar terus biar lebih sabar ya..' sambungnya sambil merangkul bahu saya... Masyaalloh... hiks..hiks..

Buat para suami Sholeh yang punya istri mirip Ceu Engkom.. yang sabar ya, Pak. Tetap bersabar membimbing istrinya, tetap semangat menjaganya dari api neraka. Semoga saya segera pulih dari 'virus' Ceu Engkom, dan tak ada lagi Ceu Engkom-Ceu Engkom lainnya di dunia nyata.

Aamiin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar