"Engga, Sayang, ke tempat kerjanya pake sepatu, sendal jepitnya dipake kalo mau wudhu. Kalo wudhunya pake sepatu nanti sepatunya basah, jadi Ibu dibeliin sendal jepit sama Abi. Temen kerja Ibu juga punya sendal.." jelas saya panjang lebar. Zaid tampak serius menyimak.
"Jadi temen kerja Ibu jg punya sendal..jadi sendalnya banyak dong?" Tanyanya. Aku mengangguk. "Sini Kakak kasi nama sendalnya, bisi ketuker sama sendal temen Ibu." tawar Zaid sambil meraih spidol di atas lemari pakaian. Saya menyerahkan sandal jepit kuning yg sedari tadi saya pakai, lalu melanjutkan aktivitas saya membereskan kamar tidur.
Beberapa menit kemudian, Zaid mendekati saya sambil menyerahkan sendal jepit saya.
"Ini, Bu..udah dinamain.." sahutnya. Saya menatap tulisan tangan Zaid di sendal jepit kuning saya..hhhmmppp...wkwkkwkkw
Nak...Nak... kau pikir perusahaan tempat ibu kerja adalah perusahaan keluarga..yg isinya ada IBU, ABI, UWA, KAKEK, NENEK, DEDE, ADIK... hihihi...
Teman-teman..jika menemukan sendal jepit kuning bertuliskan nama saya, tolong kembalikan ke meja saya ya..
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar